Selasa, 06 Januari 2015

Wireless (LAN)

Alasan Memilih WLAN :
Instalasi pemasangan lebih mudah
Efisiensi biaya dan waktu
Kemudahan dalam hal pemeliharaan
Jaringan Wireless
Teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel.

Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.

Jenis Jaringan WLAN
Bluetooth
IrDA (Infrared Data Access)
HomeRF (SWAP)
Wi-Fi
Bluetooth
Teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti Handphone dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel.
Menggunakan radio dengan frekuensi rendah, hubungan radio jarak dekat atau short-range radio link untuk pertukaran informasi.
Beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz)
Topologinya dikenal sebagai piconet atau PAN (personal area network)
Memiliki jarak maksimal 10 meter (30 kaki), kecepatan transfer data versi 2.0 mampu menangani pertukaran data hingga 3 Mbps

IrDA (Infrared Data Access)
IrDA atau lebih dikenal dengan InfraRed (IR) adalah sebuah standar untuk komunikasi perangkat dengan menggunakan sinar infra merah.
Infra merah ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm.
Versi 2.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 1,152 Mbps, bergerak dalam aliran yang lurus.
Teknologi ini masih dipakai untuk koneksifitas pada remote control ataupun remote TV.

HomeRF (SWAP)
HomeRF (RF atau Radio Frequency) adalah sebuah standar yang disebut Shared Wireless Access Protocol atau SWAP.
Perangkat SWAP melakukan 50 loncatan sesaat dan memancar pada 1 Mbps.
Efektivitas tergantung pada produsen dan jumlah gangguan yang ada di daerah yang digunakan.

Kelebihan: murah, mudah dipasang, tidak ada kabel tambahan yang diperlukan, tidak ada titik akses (access point), ada enam saluran dupleks penuh (full duplex) dan satu saluran data, mendukung hingga 127 perangkat setiap jaringan.

Wi-Fi
Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) meluncurkan Wi-Fi (wireless fidelity) sebagai alternatif bagi SWAP.
Wifi kompatibel dengan variasi IEEE 802.11 sehingga pirantinya mampu berkomunikasi pada kecepatan 11 Mbps (sekarang mencapai 54 Mbps)
Banyak dimanfaatkan di kantor-kantor, rumahan dan cafe internet karena fleksibilitas.


Kelebihan WLAN
Mobility (akses dimana saja selama masih dalam jangkauan wireless)
Reduced Cost-of-Ownership (anggaran biaya dapat ditekan)
Scalability (dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan user yang beragam)
Easy Installation (instalasi jaringan relatif lebih cepat dan mudah)
Efficiency (tidak memerlukan banyak waktu dalam pemasangan jaringan dan konfigurasi)
Easy Maintenance (kemudahan dalam pemeliharaan jaringan)

Kelemahan WLAN
Memerlukan pengamanan tambahan
Tingkat Kecepatan data rate hingga 54 Mbps dan 11 Mbps.
Topologi ruangan dan cuaca, sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal karena menggunakan medium radio sehingga akan mengalami delay.
Harga komponen Wireless masih cukup tinggi
Bentuk Media Transmisi

Infra Red (IR)
Banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, seperti IR pada remote control (untuk televisi) atau IR pada handphone (untuk mentransfer data).
harga lebih murah, lebih bersifat directional, gelombangnya mudah dibuat, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya matahari.

Radio Frequency (RF)
Lebih populer untuk koneksi jarak jauh dibandingkan dengan Infrared, karena bandwidthnya lebih tinggi dan cakupannya lebih luas.
Wireless LAN menggunakan RF karena jangkauannya yang jauh, dapat menembus tembok, mendukung mobilitas yang tinggi, mendukung teknik handoff, dan dapat digunakan diluar ruangan.

Jenis Konfigurasi
Searah
antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat
antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarkan dengan hati-hati.

Segala Arah
sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak antenna.

Jenis Berdasar Media Transmisi
Gelombang Mikro
Satelit
Infra Merah (InfraRed)
Bluetooth
WiFi
Gelombang Mikro

Dua jenis transmisi microwave yaitu:

Terrestrial Microwave
teknik ini menggunakan transmitter dan receiver yang terdapat di bumi.
memiliki bandwidth antara 1-10 Mbps dan biasanya beroperasi pada frekuensi antara 4-6 Ghz dan 21-23 Ghz.

Satellite Microwave
menggunakan satelit komunikasi yang berada di ruang angkasa sebagai relaynya.
Tiap-tiap stasiun menggunakan antena parabola untuk berkomunikasi dengan satelit.
 


Satelit memiliki jenis orbit yang berbeda-beda, yaitu:
Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO) 300-1500 km di atas permukaan bumi
Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO) 1500-36000 km
Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO) sekitar 36000 km di atas permukaan bumi
Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO) 35790 km di atas permukaan bumi
Orbit Tinggi (High  Earth Orbit, HEO) di atas 36000 km


Topologi WLAN
Independent Basic Service Sets (IBSSs)
Basic Service Sets (BSSs)
Extended Service Sets (ESSs
Independent Basic Service Sets (IBSSs)
lebih dikenal dengan nama Ad-hock atau peer-to-peer adalah topologi WLAN yang menghubungkan antara beberapa klien dari wireless tanpa menggunakan Access Point.
Kelemahan adalah karena tidak adanya Access point maka wireless client tidak bisa mengatur prioritas dari perangkat mana yang harus didahulukan.
Basic Service Sets (BSSs)
lebih dikenal dengan topologi infrastruktur adalah kumpulan dari perangkat wireless yang terhubung satu sama lain dengan perantaraan sebuah perangkat access point.
Access point akan menyediakan fungsi sinkronisi dan koordinasi, melakukan forwading serta broadcasting paket data.
Mencakup daerah yang cukup luas, transmisi relatif efisien, dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena kerumitan ada pada server.

PROTOKOL OSI & TCP/IP MODEL

Konsep Dasar Komunikasi Data

Konsep Dasar
Komunikasi adalah cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data, informasi, berita, pikiran atau pendapat dalam berbagai bentuk.
Pertukaran data (dalam bentuk 0 dan 1 ) antara dua piranti melalui media transmisi tertentu.
Komponen utamanya: pengirim (source), penerima (receiver), pesan (message), media transmisi, protokol.
Standart Komunikasi Data

Dua konsep dalam komunikasi data:
Enkapsulasi-Dekapsulasi
menggambarkan cara data dimodifikasi selama dia berjalan dari lapisan ke lapisan.
sisi penerima membutuhkan proses dekapsulasi untuk merubah ke bentuk semula.

Persamaan Protokol
kedua komputer harus menggunakan protokol yang sesuai satu sama lain pada tiap lapisan.


Konsep Protokol Jaringan
Protokol Jaringan
Seperangkat aturan-aturan yang mengatur proses komunikasi dalam jaringan komputer.
Aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga perangkat jaringan yang berbeda platform dapat saling berkomunikasi.

Apa yang dikerjakan protokol?
Melakukan deteksi ada-tidaknya koneksi fisik perangkat jaringan.
Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan.

OSI Model
Open System Interconnection (OSI)
sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.
model ini disebut dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Enkapsulasi
Dekapsulasi
DATA ENCAPSULATION
proses pemberian informasi (berupa  header  atau  trailer) data menjadi paket data (PDU = Protocol Data Unit) sebelum dikirimkan ke  layer selanjutnya.

TCP/IP Model
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
data diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protocol Suite
TCP/IP Stack
      Ethernet
      Token Ring
      Frame Relay
    •      ATM (Asynchronous Transfer Mode)


IP Address

Konsep Dasar IP Address

Definisi IP Address :
IP address sama artinya dengan alamat dan nomor rumah, digunakan sebagai alamat dan nomor setiap komputer pada jaringan komputer.
Internet Protocol Address (IP Address)
alamat yang diberikan pada komputer yang merupakan identitas komputer tersebut, sehingga dapat dikenal oleh komputer lain dalam melakukan pengiriman dan penerimaan data atau informasi melalui jaringan.

Penggunaan IP Address :
Menentukan IP address berarti memberikan identitas yang universal bagi setiap interface komputer.
Jika memiliki lebih dari satu interface (misal ada 2 ethernet) maka harus diberikan 2 IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.
IP alias à satu device diberikan 2 atau lebih IP Address yang berbeda.

Kegunaan IP Address :
Pengalamatan sebagai identitas dalam jaringan.
Memiliki informasi pengirim dan penerima.
Pengalamatan merupakan awal pembuatan rute proses komunikasi.

Konfigurasi IP Address :
Ada dua macam konfigurasi IP Address:

Static IP Addressing :
pengaturan alamat IP untuk setiap workstation di tentukan secara manual oleh administrator.

Dynamic IP Addressing (DHCP) :
pengaturan setiap client pengalamatan IP di atur oleh DHCP server secara dinamic setiap saat.


Versi
IP Address
IP Address version
IPv4 (32bit)
terbagi menjadi 4 oktet (masing-masing 8bit)
xxxxxxxx . xxxxxxxx . xxxxxxxxxxx . xxxxxxxx
menggunakan notasi desimal
Contoh : 192.168.1.1
IPv6 (128bit)
terbagi menjadi 8 oktet (masing-masing 4bit)
xxxx : xxxx : xxxx : xxxx : xxxx : xxxx : xxxx : xxxx
menggunakan notasi hexa desimal
Contoh : 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a


IPv4
------------------------
Struktur IPv4
Net ID / Network  Address (NID)
Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain.
Bisa dianalogikan sebagai alamat jalan suatu network.

Host ID / Host address (HID)
Host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network.
Bisa dianalogikan sebagai nomor rumah untuk komputer dalam suatu network.

Komponen IPv4
IP Broadcast
IP yang digunakan untuk broadcaster suatu network ke network lainnya.
IP terbesar dalam suatu jaringan dipakai sebagai IP Broadcast.
IP Network
IP yang digunakan untuk identitas suatu network agar bisa dikenali oleh network lainnya.
IP terkecil dalam suatu jaringan dipakai sebagai IP Network.


Kelas IPv4       
Digunakan untuk memudahkan management pengelolaan IP Address dan membentuk sub-sub kelas yang lebih kecil.

Perhitungan IP Address
-------------------------
Sistem Bilangan
Decimal (Base 10 Number)
merupakan sistem angka yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem Desimal terdiri dari 10 simbol yaitu: 0  1  2  3  4  5  6  7  8  9
Binary (Base 2 Number)
Komputer mengenal dan memproses data menggunakan sistem angka biner.
Sistem biner menggunakan 2  simbol angka, yaitu  1 dan  0 atau  ON dan  OFF.

Subnetting
Subnetting adalah proses memecah suatu  IP jaringan ke sub jaringan lebih kecil yang disebut "subnet".
Setiap subnet mendeskripsikan non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya dalam jaringan multi kompleks).